Tanggal Rilis | : | 10 Juni 2019 |
Ukuran File | : | 2.08 MB |
Abstraksi
Lima kelompok pengeluaran tercatat mengalami inflasi (m to m) yaitu kelompok VII (transpor, komunikasi, dan jasa keuangan) sebesar 0,89 persen; kelompok II (makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau) sebesar 0,53 persen, kelompok V (kesehatan) sebesar 0,27 persen; kelompok VI (pendidikan, rekreasi, dan olahraga) sebesar 0,15 persen; serta kelompok III (perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar) sebesar 0,09 persen. Sementara itu, dua kelompok tercatat mengalami deflasi yaitu kelompok I (bahan makanan) sebesar -0,44 persen serta kelompok IV (sandang) sebesar -0,01 persen.
Komoditas yang tercatat memberikan andil atau sumbangan inflasi pada bulan Mei 2019 antara lain: biaya pemeliharaan/ service kendaran; tarif angkutan antar kota; air kemasan, jeruk, pepaya, dan cabai merah.
Dari 82 kota IHK, tercatat 81 kota mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Tual (Maluku) sebesar 2,91 persen sedangkan inflasi terendah tercatat di Kediri (Jawa Timur) sebesar 0,05 persen. Deflasi tercatat di Kota Merauke (Papua) dengan deflasi sebesar -0,49 persen. Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Denpasar menempati urutan ke-76 dari 81 kota yang mengalami inflasi.
Berita Resmi Statistik Terkait
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Denpasar Mei 2021
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Denpasar Mei 2020
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Denpasar November 2019
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Denpasar Oktober 2019
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Denpasar September 2019
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabanan (Statistics of Tabanan Regency)Jl. Pahlawan No 1B
Tabanan
Telp : (0361) 811571
Fax : (0361) 814967
Mailbox : bps5102@bps.go.id
Tentang Kami