Jumlah
angkatan kerja pada Agustus 2021 tercatat sebanyak 2,58 juta orang,
meningkat 12,60 ribu orang dibandingkan Agustus 2020. Namun pada periode
yang sama, TPAK mengalami penurunan sebesar 0,78 persen poin menjadi
73,54% pada Agustus 2021.
Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2021 sebesar 5,37%, menurun
0,25persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020. Namun TPT tersebut
masih cukup tinggi jika dibandingkan TPT Bali sebelum pandemi Covid-19
pada Februari 2020 yang tercatat sebesar 1,25%.
Pada
Agustus 2021, jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 2,44 juta orang,
meningkat 18,44 ribu orang dibandingkan kondisi Agustus 2020. Lapangan
pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (0,90
persen poin). Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu
Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (-0,61 persen poin).
Sebanyak 139,42 ribu orang (57,10%) bekerja pada kegiatan informal, meningkat 0,40 persen poin dibanding Agustus 2020.
Dibandingkan
dengan Agustus 2020, persentase setengah penganggur turun sebesar 0,09
persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 5,42
persen poin.
Terdapat
714,21 ribu orang (20,35%) penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19
di Provinsi Bali. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (48,89 ribu
orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena COVID-19 (33,41 ribu orang),
sementara tidak bekerja karena COVID-19 (38,15 ribu orang), dan penduduk
bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (593,75
ribu orang).