Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Indeks NTP Provinsi Bali Maret 2022 sebesar 94,44 atau naik 0,12 persen dibanding kondisi bulan sebelumnya. Kenaikan indeks NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik setinggi 0,86 persen, lebih tinggi dibandingkan kenaikan Indeks yang Dibayar Petani (Ib) setinggi 0,74 persen.
Secara Nasional, indeks NTP tercatat sebesar 109,29 atau naik 0,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada Maret 2022, Indeks NTP Provinsi Riau tercatat mengalami kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 3,56 persen. Sebaliknya, provinsi dengan penurunan indeks NTP paling dalam terjadi di Provinsi Banten, dengan penurunan sedalam 1,70 persen.
Dilihat dari Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) Provinsi Bali, pada bulan Maret 2022 terjadi kenaikan sebesar 1,02 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Bali Maret 2022 sebesar 94,20 atau naik 0,69 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.