Indeks
Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan perbandingan indeks harga yang
diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP
merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya
beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of
trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi
maupun untuk biaya produksi.
Indeks
NTP Provinsi Bali April 2024 tercatat sebesar 102,80 atau turun 2,57
persen dibanding kondisi bulan sebelumnya. Penurunan indeks NTP
disebabkan oleh penurunan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sedalam
2,23 persen, dan peningkatan Indeks yang Dibayar Petani (Ib) yang
tercatat naik setinggi 0,35 persen.
Secara Nasional, indeks NTP
tercatat sebesar 116,79 atau turun 2,18 persen dibandingkan dengan bulan
sebelumnya. Pada April 2024, Indeks NTP Provinsi Sulawesi Barat
tercatat mengalami kenaikan NTP paling tinggi, sebesar 6,81 persen.
Sebaliknya, NTP Provinsi Banten tercatat mengalami penurunan yang paling
dalam, sebesar 6,31 persen.
Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) Provinsi Bali pada bulan April 2024
tercatat sebesar 125,06 atau naik setinggi 0,54 persen dibandingkan
kondisi bulan sebelumnya.
Nilai
Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Bali April 2024
tercatat sebesar 108,57 atau turun 2,15 persen dibanding NTUP bulan
sebelumnya.