Pada November 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Tabanan sebesar 2,29 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,65.
Inflasi y-on-y terjadi karena naiknya harga komoditas-komoditas amatan yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,08 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,60 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,21 persen; kelompok transportasi sebesar 0,02 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,70 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,25 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,34 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,87 persen. Sedangkan tiga kelompok pengeluaran lainnya tercatat mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,43 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,77 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,23 persen.
Pada November 2024, Kabupaten Tabanan tercatat mengalami inflasi secara month to month (m-to-m) sebesar 0,76 persen dan mengalami inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,93 persen