Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Indeks NTP Provinsi Bali Oktober 2022 tercatat sebesar 95,88 atau turun -0,54 persen dibanding kondisi bulan sebelumnya. Penurunan indeks NTP disebabkan oleh Indeks Harga yang Diterima Petani (It) yang turun sebesar -0,53 persen, sedangkan Indeks yang Dibayar Petani (Ib) naik sebesar 0,01 persen.
Secara Nasional, indeks NTP tercatat sebesar 107,27 atau naik 0,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada Oktober 2022, Indeks NTP Provinsi Bengkulu tercatat mengalami kenaikan NTP paling tinggi, sebesar 3,92 persen. Sebaliknya NTP Provinsi Sulawesi Utara tercatat mengalami penurunan yang paling dalam, sebesar -1,80 persen.
Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) Provinsi Bali pada bulan Oktober 2022 sebesar 113,14 atau turun sebesar -0,12 persen dibandingkan kondisi bulan sebelumnya.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Bali Oktober 2022 sebesar 95,97 atau turun sebesar -0,79 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.