Pada Oktober 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Tabanan sebesar
2,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,82.
Inflasi y-on-y terjadi karena naiknya harga komoditas-komoditas amatan yang
ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan,
minuman dan tembakau sebesar 4,66 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar
0,66 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,30 persen; kelompok transportasi
sebesar 0,97 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,70 persen;
kelompok pendidikan sebesar 2,25 persen; kelompok penyediaan makanan dan
minuman/restoran sebesar 1,97 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa
lainnya sebesar 2,25 persen. Sedangkan tiga kelompok pengeluaran lainnya tercatat
mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan
bakar rumah tangga sebesar 0,46 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan
pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,84 persen; serta kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen.
Pada Oktober 2024, Kabupaten Tabanan tercatat mengalami deflasi secara month
to month (m-to-m) sebesar 0,03 persen dan mengalami inflasi year to date (y-to-d)
sebesar 1,16 persen.